Kamis, 15 Januari 2009

Review BAB 5 Infrastruktur TI dan Tekhnologi Baru

Infrastruktur TI adalah sumber daya tekhnologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut. Infrasturkur dari TI adalah peranti keras, peranti lunak, dan layanan yang dibagi diseluruh perusahaan.

Tahapan-tahapan dari evolusi infrastuktur TI
Ada lima tahap evolusi infrastuktur TI, yang pertama adalah mesin akuntansi elektronik terspesialisasi yang merupakan komputer primitif untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi. Tahun 1959 hingga sekaranginfrastuktur TI terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemprosesan terpusat yang dapat dihubungkan ke ribuan terminal. dan kemudian pada tahun 1981 sampai sekarang yaitu era PC yang didominasi oleh penggunaan komputer desktop. Kemudian pada era klien/server pada tahun 1983 hingga sekarang terdiri atas jaringan klien desktop. Era komputasi internet perusahaan pada tahun 1992 hingga sekarang didominasi oleh sejumlah besar PC disambung ke dalam LAN.

Penggerak-penggerak tekhnologi dari evolusi infrastuktur TI menurut Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam biaya tekhnologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi. Sedangkan pada Hukum Penyimapanan Digital menyatakan tentang penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data. Kemudian ada juga Hukum Metcalfe yang menyatakan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.

tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastuktur TI. Integrasi Platform komputasi dan telekomunikasi, komputer grid, komputasi edge, dan komputasi berdasar permintaan menunjukkan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan. Komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara geografis ke dalam sebuah jaringan untuk menciptakan grid komputasional yang menggabungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar. Komputasi edge menyeimbangkan pemprosesan beban kerja untuk aplikasi berbasis Web.
Proses multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan.
Tren-tren platform peranti lunak kontemporer meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux yaitu sebuah sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web.Peranti lunak open source yang diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Juga Java yaitu sistem operasi dan bahasa pemprograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemrograman interaktif untuk Web.
Juga ada peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak.

Tantangan-tantangan dari pengelolaan infrastuktur TI yaitu menghadapi perubahan infrastuktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infrastuktur, dan melakukan investasi dalam infrastuktur secara bijak. Solusi untuk itu yaitu menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastuktur TI dan dimana seharusnya investasi strategis dilakukan, biaya kepemilikan total aset tekhnologi informasi.